Kupang,Likurai.com — Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Malaka. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur melalui Satuan Kerja PJN Wilayah 2 Provinsi NTT tahun ini menangani pembangunan ruas jalan Simpang Balibo–Umasukaer di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Peningkatan jalan tersebut dilaksanakan melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran 2025, dengan total panjang penanganan 5 kilometer dan anggaran yang dialokasikan untuk penanganan ruas jalan tersebut sebesar Rp20,4 miliar lebih yang bersumber dari APBN Murni 2025.
Hal itu disampaikan PPK 2.2 Provinsi NTT, Rianto, ST., MT., kepada wartawan Likurai.com, Kamis (9/10/2025).
Menurut Rianto, pekerjaan yang dilakukan meliputi pelebaran jalan menuju standar mulai dari Simpang Balibo hingga Simpang Umasukaer.
Kondisi jalan eksisting sebelumnya memiliki lebar rata-rata hanya 4,5 meter, dan melalui program IJD, ruas tersebut akan ditingkatkan pelebarannya menjadi 5,5 meter lengkap dengan bahu jalan di sisi kiri dan kanan.
“Pelebaran dilakukan sebagian di sisi kiri dan sebagian di sisi kanan, disesuaikan dengan kondisi lapangan,” jelas Rianto.
Ia menambahkan, jalan eksisting saat ini sudah beraspal namun banyak mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi.
“Sekitar 70 persen ruas jalan mengalami kerusakan berat, sementara 30 persen sisanya rusak sedang dan ringan. Ruas ini juga melintasi kawasan Hutan Kateri dan Desa Kateri,” ungkapnya.
Pekerjaan pembangunan jalan ini telah dilakukan penandatanganan kontrak dengan PT Bahagia Timor Mandiri sebagai kontraktor pelaksana pada 8 Oktober 2025 di kantor BPJN NTT.
“Kami mohon dukungan semua pihak agar pekerjaan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat mutu, sehingga segera memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Rianto.
"Peningkatan ruas jalan Sp. Balibo–Umasukaer ini dapat memperlancar arus transportasi masyarakat, mendukung mobilitas hasil pertanian, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Malaka,"ungkap Rianto. (Yulius)
                
                