Kupang,Likurai.com — Progres fisik Pembangunan Jembatan Lembur di Kabupaten Alor, Provinsi NTT terus menunjukkan perkembangan positif.
Hingga tanggal 13 Oktober 2025, progres fisik proyek tersebut telah mencapai 77,42 persen, melampaui rencana yang ditetapkan sebesar 76,29 persen. Dengan demikian, terdapat deviasi positif sebesar 1,13 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fahrudin, ST, kepada wartawan di saat ditemui di kantor BPJN NTT Selasa 14/10/2025.
Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai target dan bahkan sedikit lebih cepat dari jadwal yang telah direncanakan.
“Progres fisik pembangunan Jembatan Lembur berjalan baik. Berdasarkan data per 13 Oktober 2025, realisasi fisik mencapai 77,42 persen, melebihi rencana 76,29 persen. Ini menunjukkan pelaksanaan di lapangan cukup lancar dan produktif,” ujar Fahrudin.
Lebih lanjut, Fahrudin menjelaskan bahwa saat ini pekerjaan di lapangan telah menyelesaikan pengecoran lantai jembatan, dan sedang berfokus pada pekerjaan bronjong serta timbunan oprit jembatan.
Ia mengatakan, pembangunan Jembatan Lembur merupakan salah satu infrastruktur strategis yang dibangun untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Alor, sekaligus mendukung akses ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.
Setelah rampung, jembatan ini diharapkan mampu memperlancar arus transportasi barang dan jasa, serta memperkuat konektivitas menuju kawasan perdesaan.
Fahrudin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proyek tersebut, baik pemerintah daerah maupun masyarakat setempat.
“Kami berharap dukungan masyarakat tetap terjaga agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi warga Alor. Terima kasih atas dukungan dan bantuannya dari semua pihak yang turut menyukseskan pembangunan jembatan ini,” pungkasnya. (Yulius)
                
                