Malaka, Likurai.com — Usai penandatanganan kontrak pada 8 Oktober 2025, PT Bahagia Timor Mandiri (BTM) langsung tancap gas mempercepat pembangunan ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) Umasukaer–Simpang Balibo di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT dengan menambah alat berat, tenaga kerja, dan jam kerja dilapangan agar proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Bahagia Timor Mandiri, Ricard Mintura, kepada wartawan Likurai.com di Kupang, Kami, 16/10/2025.

Ia mengatakan dari aspek kesiapan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mempercepat progres pekerjaan di lapangan.

“Kami melakukan percepatan dengan menambah alat, menambah jam kerja melalui sistem lembur, serta menambah tenaga kerja di lapangan. Dengan langkah percepatan ini, kami optimistis pekerjaan IJD di Malaka dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Ricard.

Ia menjelaskan, setelah penandatanganan kontrak pada 8 Oktober 2025 lalu, pihaknya langsung menurunkan tim ke lapangan untuk mempercepat pekerjaan awal. Saat ini, proses land clearing atau pembersihan lahan sedang berlangsung dengan melibatkan lima unit excavator yang bekerja membersihkan area dan melakukan galian untuk membentuk badan jalan.

Selain percepatan fisik, PT BTM juga telah menyiapkan stok material dalam jumlah besar untuk menjamin kelancaran pasokan ke lokasi proyek.

“Material kami tersedia cukup banyak dan terus kami produksi setiap hari agar suplai ke lapangan tidak terhambat,” jelas Ricard.

Ia menambahkan, kondisi eksisting jalan di ruas tersebut bervariasi, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. Dalam pekerjaan IJD ini, ruas jalan akan diperlebar menjadi standar 5,5 meter lengkap dengan bahu jalan guna meningkatkan kualitas dan kenyamanan pengguna.

Ricard optimis dengan dukungan cuaca yang bersahabat dan koordinasi yang baik antara tim pelaksana, konsultan pengawas, serta pihak terkait, pekerjaan ruas jalan tersebut dapat rampung sesuai target waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Malaka, khususnya dalam memperlancar konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malaka. (Yulius)