Kupang,Likurai.com — Kota Kupang kembali bersiap menjadi pusat perhatian pecinta olahraga tenis lapangan dengan akan digelarnya Turnamen Tenis Walikota Cup 2025. Ajang bergengsi ini bukan sekadar wadah kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membina dan mengevaluasi potensi atlet muda Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, di mana NTT ditunjuk sebagai tuan rumah.
Turnamen yang digagas oleh Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kota Kupang) ini akan berlangsung pada 7–9 November 2025, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kupang.
Ketua Panitia, Luther Kana, yang juga pengurus Pelti Kota Kupang dan Provinsi NTT, mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen tahun ini lahir dari tingginya animo masyarakat dan semangat para atlet tenis, baik junior maupun senior.
“Antusiasme masyarakat, terutama para atlet muda dan senior terhadap tenis lapangan di Kota Kupang sangat besar. Turnamen ini menjadi wadah kompetisi, pembinaan, sekaligus evaluasi kemampuan, khususnya bagi atlet junior yang tengah dipersiapkan ke ajang Kejurnas dan PON 2028,” ujar Luther saat dihubungi media ini, Selasa (21/10/2025).
Kategori yang Dipertandingkan
Untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi partisipasi berbagai kalangan usia dan tingkat kemampuan, panitia menetapkan sejumlah kategori pertandingan sebagai berikut:
Kelompok Umur Junior:
Usia 8–10 tahun
Usia 11–14 tahun (Putra/Putri)
Usia 15–17 tahun (Putra/Putri)
Ganda Pemula Putra/Putri: Kategori ini ditujukan bagi atlet yang baru memulai latihan, sebagai bentuk motivasi dan dorongan agar lebih percaya diri dalam berkompetisi.
Ganda Putri (Open)
Beregu Putra (Open): Kategori beregu akan mempertandingkan tim berdasarkan kombinasi total usia pemain, yakni 80 tahun, 100 tahun, dan 110 tahun, dengan batas usia minimal 30 tahun. Para pemenang di kategori ini akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Kupang.
“Kategori pemula dan beregu kami buka agar semua lapisan bisa berpartisipasi. Ini bukan sekadar kejuaraan, tetapi juga upaya menumbuhkan semangat dan budaya kompetisi sejak usia dini,” tambah Luther.
Pendaftaran peserta dibuka secara daring mulai 25 Oktober hingga 5 November 2025 melalui kanal digital resmi yang disediakan panitia.
Pertandingan akan dipusatkan di Lapangan Tenis Bulog Kupang, namun panitia menyiapkan opsi penambahan lokasi jika jumlah peserta meningkat signifikan.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, panitia menyiapkan fasilitas pertandingan yang memadai, serta hadiah menarik dengan total uang pembinaan sebesar Rp35 juta dan medali untuk para juara di setiap kategori.
Apresiasi untuk Dukungan Pemerintah
Luther Kana menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Wali Kota Kupang terhadap pengembangan olahraga tenis di daerah ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota yang terus memberi dukungan penuh, bukan hanya secara teknis dan pendanaan, tetapi juga melalui komitmen kuat dalam pembinaan atlet lokal. Turnamen ini menjadi bagian penting dari evaluasi program latihan yang selama ini dijalankan,” ucapnya.
Turnamen Walikota Cup tahun ini merupakan edisi kedua, setelah sukses digelar pertama kali pada tahun 2024. Penyelenggaraan tahun ini disebut jauh lebih matang, dengan cakupan kategori yang lebih luas dan hadiah yang lebih besar.
“Kami ingin menjadikan Turnamen Walikota Cup sebagai agenda tahunan yang prestisius, profesional, dan berkelanjutan. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita mencetak atlet berprestasi dan membangun kebanggaan daerah,” tutup Luther. (*)
