Kupang,Likurai.com- – Pembangunan ruas jalan Silu–Oemofa di Kabupaten Kupang mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat.

Salah satu warga Desa Silu, Klemens Baha, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah serta pihak pelaksana proyek yang telah memperbaiki akses jalan yang selama ini rusak parah.

Menurut Klemens, sebelum dilakukan pembangunan, kondisi jalan di wilayah tersebut rusak dan sulit untuk dilalui kendaraan. Jalan yang berlubang dan berlumpur saat musim hujan sering menyulitkan warga untuk beraktivitas, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan menjangkau fasilitas umum seperti sekolah serta puskesmas.

“Kami sangat bersyukur karena sekarang jalan sudah mulai diaspal hotmix. Dulu kalau musim hujan, kendaraan sulit lewat karena jalan rusak. Sekarang sudah jauh lebih baik dan memudahkan kami untuk pasarkan hasil pertanian dan peternakan ke ibu kota Kabupaten Kupang maupun ke kota Kupang,” ujar Klemens, Senin (10/11/2025).

Untuk diketahui Pembangunan ruas jalan Silu–Oemofa merupakan bagian dari Paket IJD yang dikerjakan oleh PT Cahaya Berlian Jaya Abadi. Saat ini proses pengerjaan telah memasuki tahap pengaspalan hotmix, yang ditargetkan selesai sesuai jadwal.

Manager Proyek PT Cahaya Berlian Jaya Abadi, Obet Bistolen, menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai standar teknis dan terus diawasi oleh tim teknis agar hasilnya berkualitas dan dapat bertahan lama.

“Kami berkomitmen memberikan hasil terbaik bagi masyarakat. Semua tahapan pekerjaan, mulai dari lapisan pondasi hingga pengaspalan hotmix, dikerjakan dengan cermat sesuai spesifikasi,” jelas Obet.

Sementara itu, Site Engineer PT Adi Bagaskara, Didik Yetimauh, menambahkan bahwa cuaca yang cukup mendukung membuat progres pekerjaan berjalan lancar. Ia berharap masyarakat turut menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

“Kami mohon dukungan masyarakat untuk sama-sama menjaga kondisi jalan setelah rampung nanti, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” ujarnya.

Pembangunan ruas jalan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, meningkatkan ekonomi lokal, dan membuka akses antarwilayah di Kabupaten Kupang, khususnya antara Desa Silu dan Oemofa. (Yulius)