Kupang,Likurai.com – SMP Katolik Giovani Kupang menyatakan kesiapan penuh untuk mempersembahkan penampilan terbaik pada puncak kegiatan Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 yang akan digelar pada Rabu, 12 November 2025.

Kepala SMP Giovani Kupang, Rm. Joannes Paulus Bria, Pr., S.Fil., MM, menyampaikan hal tersebut kepada Likurai.com di Kupang, Selasa (11/11/2025). Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya mendapat kepercayaan dari panitia untuk tampil membawakan sejumlah lagu dalam acara bergengsi tersebut.

“Kami merasa bangga karena SMP Giovani Kupang dipercaya untuk ikut mengambil bagian dalam puncak IPACS 2025. Anak-anak kami sudah berlatih dengan penuh semangat dan siap menampilkan yang terbaik,” ujar Rm. Joannes.

Dalam kesempatan tersebut, siswa-siswi SMP Giovani Kupang akan membawakan empat lagu, yakni lagu “Ninanoi yakni lagu bahasa daerah”, dua lagu berbahasa Inggris, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai pembuka acara.

Menariknya, penampilan ini tidak hanya diisi oleh siswa SMP Giovani Kupang, tetapi juga merupakan kolaborasi lintas sekolah dan komunitas, yaitu dengan SD Tunas Gloria dan paduan suara anak-anak Paroki St. Yoseph Kupang. Kolaborasi ini diharapkan dapat menampilkan harmoni yang indah dan memperkuat semangat kebersamaan dalam keberagaman budaya.

Rm. Joannes menjelaskan, proses latihan telah berlangsung selama tiga minggu di lingkungan SMP Giovani Kupang. Selama masa persiapan, para siswa terus dilatih untuk mengasah kemampuan vokal, kekompakan, dan ekspresi panggung agar tampil optimal.

“Persiapan boleh dikatakan sudah maksimal. Anak-anak juga terus kami ingatkan untuk menjaga kesehatan, menjaga suara, dan mengatur pola makan agar tetap bugar menjelang hari penampilan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan IPACS menjadi wadah positif bagi para siswa untuk mengekspresikan bakat dan potensi seni yang mereka miliki, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan cinta terhadap budaya.

“Kegiatan seperti IPACS 2025 ini sangat penting karena memberi ruang bagi anak-anak untuk berkembang secara kreatif dan belajar bekerja sama dengan sesama. Kami berharap penampilan mereka nanti bisa membawa kebanggaan bagi sekolah dan Kota Kupang,” tutupnya. (Yulius Seran)