Kupang,Likurai.com-Dalam rangka mewujudkan Kota Kupang yang lebih sehat, sejahtera, dan bebas dari kemiskinan ekstrem serta stunting, Pemerintah Kota Kupang terus melakukan berbagai terobosan strategis.

Salah satu langkah penting yang segera dilaksanakan adalah rapat evaluasi menyeluruh Program Kupang Sehat bersama seluruh perangkat daerah, Puskesmas, dan Posyandu se-Kota Kupang.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Jeffry Eduard Pelt kepada wartawan Likurai.com.

Ia menjelaskan bahwa rapat evaluasi ini bertujuan mendengarkan langsung progres dan aksi nyata dari setiap OPD beserta unit pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat.

Pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh program berjalan selaras dan memberikan dampak nyata sesuai visi Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang Serena Kosgorova Francis,S.Sos.,M.Sc

Ia mengatakan, program Kupang Sehat tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, tetapi juga menyentuh isu strategis nasional, yaitu penanganan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting. Karena itu, perencanaan harus matang, terstruktur, dan menyeluruh agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dirasakan sampai ke tingkat keluarga.

“Intervensi kegiatan dari semua perangkat daerah hingga ke Puskesmas dan Posyandu menjadi kunci untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus menekan angka stunting di Kota Kupang,” tegas Sekda.

Menurutnya, kesehatan dan ekonomi keluarga saling berkaitan erat. Kondisi ekonomi yang lemah dapat mendorong terjadinya kemiskinan ekstrem, dan pada akhirnya berdampak pada meningkatnya risiko stunting. Untuk itu, Pemerintah menilai perlu adanya pemetaan kondisi secara akurat untuk menentukan penanganan yang tepat; apakah fokus pada intervensi ekonomi atau penanganan kesehatan.

Saat ini, seluruh perangkat daerah Kota Kupang telah menjalankan program-program khusus sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Kupang Sehat. Program tersebut mencakup edukasi kesehatan, dukungan pangan bergizi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan pelayanan Puskesmas dan Posyandu.

Langkah-langkah ini menjadi fondasi kuat dalam memastikan kota ini bergerak menuju kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Selain intervensi pemerintah, Sekda Jeffry juga mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian. Salah satu imbauan penting adalah memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman produktif yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

“Pemanfaatan pekarangan bukan hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga menjadi langkah sederhana yang berdampak besar bagi perbaikan gizi,” ujarnya.

Ia mengatakan, program Kupang Sehat merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Evaluasi yang akan segera dilaksanakan diharapkan tidak hanya memperkuat program yang berjalan, tetapi juga menghasilkan strategi baru yang lebih efektif dalam mewujudkan Kota Kupang yang sehat, produktif, dan bebas dari kemiskinan ekstrem serta stunting.

Dengan kerja sama dan partisipasi aktif semua pihak, Pemkot Kupang optimis perubahan nyata menuju masa depan kota yang lebih baik dapat terwujud.

Jika ingin versi yang lebih promosi-komersial, disederhanakan, atau ditambahkan visual call-to-action, saya siap buatkan. (Yulius/ADV)