Kupang, Likurai.com —Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesos Tuna Netra Hitbia dan Karya Wanita di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur mengolah lahan seluas 2,5 hektare untuk penanaman jagung sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kepala UPTD Kesos Tuna Netra Hitbia dan Karya Wanita, Gresmy Lasa, S.Sos, menjelaskan bahwa proses pengolahan lahan hingga penanaman dilakukan secara bertahap dengan dukungan lintas sektor.
Untuk kebutuhan bibit dan pupuk, pihaknya berkoordinasi langsung dengan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi NTT.
“Setelah proses tanam selesai, staf UPTD akan melakukan perawatan, menjaga kebersihan lahan, hingga masa panen tiba,” ujar Gresmi Lasa.
Ia menambahkan, tahun ini pihaknya fokus mengelola 2,5 hektare lahan. Namun apabila hasil panen menunjukkan progres positif, UPTD siap memperluas areal tanam karena total lahan yang tersedia lebih dari lima hektare.
Lebih lanjut, Gresmi Lasa menjelaskan bahwa hasil panen jagung nantinya akan dijual untuk menambah pendapatan asli daerah serta mendukung program ketahanan pangan di Provinsi NTT.
“Harapan kami, kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk pemberdayaan, tetapi juga kontribusi nyata dalam mendukung kemandirian pangan di daerah,” tutupnya. (Yulius)
