Kupang,Likurai.com – Sebagai bagian dari komitmen besar mewujudkan program strategis “Kupang Sehat”, Pemerintah Kota Kupang terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana (sarpras) di berbagai fasilitas kesehatan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap puskesmas dan layanan kesehatan di Kota Kupang benar-benar siap memberikan pelayanan yang lebih modern, ramah, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, I Gusti Agung Ngurah Suarnawa, SKM., M.Kes, menjelaskan bahwa peningkatan sarpras merupakan pondasi penting dalam mendukung visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo – Serena Kosgrova Francis,S.Sos.,M.Si dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan mudah diakses oleh warga.

“Pasti, kita ada perbaikan dan pembenahan fasilitas kesehatan. Tujuannya agar layanan di puskesmas memiliki peralatan yang memadai, ruangan yang layak, dan akses yang ramah bagi masyarakat, terutama ibu dan anak,” ujarnya di Kupang, Kamis 30 Oktober 2025.

Pembenahan sarpras tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga menyangkut peningkatan mutu pelayanan dan tata kelola tenaga kesehatan.

Suarnawa menegaskan bahwa puskesmas kini telah mengalami transformasi, bahkan mulai menghadirkan layanan-layanan yang sebelumnya hanya tersedia di rumah sakit.

Salah satunya adalah layanan pemeriksaan USG bagi ibu hamil yang kini dapat dilakukan langsung di puskesmas tanpa harus melakukan rujukan. Inovasi ini menjadi bukti bahwa peningkatan sarpras berdampak langsung pada kemudahan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.

Program “Kupang Sehat” juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan. Bantuan sarpras, peralatan medis modern, hingga peningkatan kapasitas tenaga kesehatan terus diberikan untuk memperkuat pelayanan di seluruh puskesmas.

“Ke depan, program-program yang ada di rumah sakit akan hadir di puskesmas,” tegas Suarnawa.

Pembenahan tidak hanya berhenti pada fisik dan peralatan. Pemerintah juga tengah mengarahkan transformasi pelayanan kesehatan menuju digitalisasi. Sistem layanan berbasis teknologi ini dipersiapkan agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan, mencatat riwayat kesehatan, hingga melakukan pemeriksaan secara terintegrasi.

Suarnawa mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung program “Kupang Sehat” dengan memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Dari 12 ribu pendaftar, baru 9 ribu yang melakukan pemeriksaan. Kami berharap masyarakat lebih aktif memanfaatkan layanan yang sudah disediakan,” ungkapnya.

Pembenahan sarpras, peningkatan layanan, serta inovasi di bidang kesehatan menjadi langkah nyata Pemkot Kupang dalam memastikan bahwa setiap warga dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih mudah, modern, dan bermutu. Melalui program “Kupang Sehat”, pemerintah ingin menghadirkan Kota Kupang yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. (Yulius/ADV)