.png)
Kupang,Likurai.com-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA)/Mixed Martial Arts (MMA) tahun 2025 resmi menetapkan sejumlah keputusan penting yang akan mendorong kemajuan olahraga beladiri campuran di Indonesia.
Rakernas tersebut digelar pada 15 Mei 2025 di Gedung Lanud Juanda, Surabaya, Jawa Timur, dan dihadiri secara langsung oleh 23 Pengurus Daerah (Pengda), sementara daerah lainnya mengikuti secara daring.
Salah satu keputusan utama dalam Rakernas tersebut adalah penunjukan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Rakernas MMA/IBCA tahun 2026.
Selain itu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas dan Rakernas MMA/IBCA tahun 2027.
Rakernas juga menugaskan Pengda NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk terus menjalin koordinasi intensif dengan KONI daerah masing-masing dalam rangka persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Hasil koordinasi tersebut wajib dilaporkan secara berkala kepada Pengurus Pusat MMA/IBCA.
Sementara itu, PON Cabang Olahraga Beladiri Campuran akan tetap digelar di Jakarta pada Oktober 2025.
Pengurus Daerah MMA/IBCA NTT diwakili secara langsung oleh Yano Diaz Viera (Ketua Bidang Sarana dan Prasarana) dan Jordan Martin Siahaan (Ketua Bidang Pelatih dan Atlet).
Sedangkan Ketua Pengda MMA/IBCA NTT, Agustinus Nahak, mengikuti Rakernas secara daring dari Kupang.
Dalam keterangannya, Yano Diaz Viera menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada NTT.
“Kami berterima kasih kepada pengurus pusat dan seluruh peserta Rakernas 2025 karena telah memberikan kepercayaan kepada NTT sebagai tuan rumah Kejurnas dan Rakernas tahun 2027. Ini adalah momen penting bagi kami untuk membuktikan kesiapan dan potensi daerah,” ujarnya.
Pelatih Kepala MMA NTT, Jordan Siahaan, turut menyambut baik penunjukan tersebut.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk menunjukkan bahwa NTT memiliki banyak atlet potensial di cabang olahraga beladiri campuran,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua Pengda MMA/IBCA NTT, Agustinus Nahak, menyebut bahwa penunjukan ini merupakan amanah sekaligus peluang strategis.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kami emban, sekaligus sebuah langkah penting dalam mempersiapkan diri menuju PON 2028, di mana NTT akan menjadi salah satu tuan rumah.
Kejurnas 2027 akan menjadi ajang pemanasan yang sangat baik. Kami akan segera melaporkan keputusan ini kepada KONI dan Gubernur NTT,” tegasnya.
Selain Rakernas, Kejuaraan Nasional MMA/IBCA tahun 2025 juga digelar di tempat yang sama pada tanggal 15–18 Mei 2025. Kejurnas ini mempertemukan atlet-atlet beladiri campuran amatir dari berbagai provinsi dan menjadi bagian dari kalender resmi tahunan MMA/IBCA Indonesia.
Dengan hasil Rakernas ini, NTT diharapkan mampu mempersiapkan diri secara maksimal demi menjadi tuan rumah yang sukses pada tahun 2027, sekaligus mencetak prestasi membanggakan menjelang PON 2028.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa kepengurusan MMA NTT saat ini sedang bersiap untuk agenda pelantikan. Dalam susunan kepengurusan tersebut, tercatat sejumlah nama tokoh olahraga yang turut bergabung, antara lain Hermensen Ballo dan Vincen Laka dari cabang olahraga Tinju serta Manto Dally dari HAPKIDO. (Suara NTT/yuser)