Satker PJPA NT II Teken Kontrak Pembangunan Jaringan Irigasi Baing dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Netemnanu - Baomong.ID

Satker PJPA NT II Teken Kontrak Pembangunan Jaringan Irigasi Baing dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Netemnanu

Satker PJPA NT II Teken Kontrak Pembangunan Jaringan Irigasi Baing dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Netemnanu

Kupang,Likurai.com – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II melalui Satuan Kerja (Satker) PJPA Nusa Tenggara II resmi menandatangani kontrak pelaksanaan dua paket pembangunan jaringan irigasi pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dua paket tersebut mencakup Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi Baing di Kabupaten Sumba Timur dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Netemnanu di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penandatanganan kontrak disaksikan oleh Kepala BBWS Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, S.T., M.P.S.D.A., didampingi Kepala Bagian Tata Usaha, Kris M.B.R. Lake, S.E., M.M., Kepala Bidang Pelaksanaan, Frengki Welkis, S.T., dan Kasatker PJPA Nusa Tenggara II, Ary Mulerli.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Kasatker, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), staf BBWS Nusa Tenggara II, serta perwakilan dari penyedia jasa konstruksi yang akan mengerjakan proyek.

Untuk paket rehabilitasi Jaringan Irigasi Sub Daerah Irigasi (D.I.) Netemnanu di Kabupaten Kupang ditandatangani oleh PPK Irigasi dan Rawa I, Yan Tampani, bersama Direktur PT Cinta Karya Membangun, Petrus Manek Siriman.

Paket lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi Sub D.I. Baing di Kabupaten Sumba Timur penandatanganan kontrak dilakukan oleh PPK Irigasi dan Rawa II bersama Pimpinan Cabang PT Busur Kencono, Cornelis Malo Bulu.

Acara diawali dengan pemaparan oleh Kasatker PJPA Nusa Tenggara II, Ary Mulerli, yang menyampaikan bahwa kedua proyek ini merupakan kegiatan awal tahun 2025 yang telah melalui proses lelang menggunakan sistem e-purchasing.

"Semua proses ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari pimpinan BBWS Nusa Tenggara II. Mudah-mudahan seluruh kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dari awal hingga selesai," ujar Ary.

Ia juga menambahkan bahwa pada tahun anggaran 2025, Satker PJPA Nusa Tenggara II menangani enam paket kegiatan. Dua paket telah dikontrakkan, sementara empat lainnya masih dalam proses pengadaan melalui sistem e-purchasing.

Sementara itu, Kepala BBWS Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman dan pelaksanaan isi kontrak oleh kedua belah pihak, baik pengguna maupun penyedia jasa.

“Setiap pasal dalam kontrak harus dipelajari dan dipahami agar tidak terjadi perbedaan tafsir di kemudian hari. Jika ada hal-hal teknis atau administratif yang belum disepakati, sebaiknya segera dilakukan adendum," tegas Parlinggoman.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara PPK dan tim supervisi. "Supervisi harus aktif di lapangan, memberikan masukan harian kepada penyedia jasa agar pekerjaan bisa dipercepat dengan tetap menjaga kualitas," imbuhnya.

Direktur PT Cinta Karya Membangun, Petrus Manek Siriman, menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan seluruh sumber daya baik peralatan maupun tenaga kerja agar kegiatan berjalan lancar.

“Kami siap menyediakan material, peralatan, dan tenaga kerja secara optimal demi kelancaran pelaksanaan proyek,” katanya.

Pimpinan PT Busur Kencono, Herry Susanto pada kesempatan itu menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan proyek pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Baing tepat waktu dan sesuai kontrak.

“Kami akan menyusun jadwal kerja yang jelas dan menetapkan target-target capaian agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan,” ujarnya.

(Yulius)