Dukung Ketahanan Pangan, BBWS NT II Bangun dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah di Pulau Sumba - Baomong.ID

Dukung Ketahanan Pangan, BBWS NT II Bangun dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah di Pulau Sumba

Dukung Ketahanan Pangan, BBWS NT II Bangun dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah di Pulau Sumba

Kupang, Likurai.com – Untuk mendukung ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan air  di Pulau Sumba, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara II melalui Satuan Kerja Air Baku dan Air Tanah akan membangun 7 sumur bor baru dan merehabilitasi 25 sumur bor pada tahun anggaran 2025.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ATAB III, pada Satker Air Tanah dan Air Baku (ATAB), BBWS Nusa Tenggara II, Isak Mesah, S.ST., M.Si., MT, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam bidang sumber daya air yang bertujuan untuk mengatasi tantangan kekeringan serta memperkuat ketahanan pangan di NTT khususnya di Pulau Sumba.

“Tim teknis kami saat ini sedang melakukan survei dan identifikasi terhadap lokasi-lokasi sumur yang akan direhabilitasi maupun titik baru pembangunan sumur bor. Pekerjaan fisik akan dimulai pada awal Juni 2025,” ujar Isak kepada wartawan di Kupang.

Ia menjelaskan,  7 Sumur bor baru yang dibangun 2 diantara akan dibangun di Pulau Sumba Bagian Barat, 2 Sumur akan dibangun di Sumba Bagian Tengah dan 3 Sumur akan dibangun di Pulau Sumba Bagian Barat

Sementara untuk kegiatan rehabilitasi pihaknya akan melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 4 buah Sumur bor di Pulau Sumba, rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 5 buah di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 5 buah di Kabupaten Sumba Barat Daya, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 6 buah di Kabupaten Sumba Timur, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 4 buah di Kabupaten Sumba Timur

Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 4 buah di Kabupaten Sumba Barat dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah sebanyak 6 buah di Kabupaten Sumba Tengah.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur yang sudah dibangun sebelumnya tetap berfungsi secara maksimal dan berkelanjutan.

“Pembangunan dan rehabilitasi sumur ini diharapkan bisa mendorong peningkatan produktivitas pertanian, khususnya di daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan sumber air yang memadai,” tambahnya. (Yulius)