Kupang,Likurai.com – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah I Provinsi NTT mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,5 miliar pada Tahun Anggaran 2025 untuk merehabilitasi Jembatan Noelmina yang terletak di Kabupaten Kupang.
Jembatan Noelmina merupakan salah satu infrastruktur penting di Pulau Timor karena menjadi jalur penghubung utama antarwilayah di Provinsi NTT dan juga mengarah langsung ke perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.
Perannya yang strategis menjadikan jembatan ini sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi NTT, Paul Hugo, ST., MT, kepada wartawan Likurai.com saat ditemui di Kupang, Rabu (28/5/2025).
Menurut Paul, pelaksanaan rehabilitasi jembatan akan ditangani oleh PT Nanda Karya Putra Pratama selaku penyedia jasa konstruksi yang telah ditunjuk melalui proses kontrak resmi.
“Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain proteksi pilar jembatan, perbaikan bantalan elastomer, serta pemeliharaan struktur rangka jembatan.
Tujuan utama kami adalah memastikan jembatan tetap kokoh, aman, dan layak digunakan untuk mendukung kelancaran transportasi masyarakat serta aktivitas logistik lintas daerah,” jelasnya.
Paul menambahkan, Jembatan Noelmina merupakan jembatan terpanjang di Pulau Timor, sehingga keberadaannya sangat vital dalam mendukung konektivitas antar wilayah di Pulau Timor hingga Timor Leste.
“Kami sudah menandatangani kontrak kerja dengan pihak kontraktor. Saat ini proses pekerjaan telah dimulai dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2025 mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Paul berharap rehabilitasi ini tidak hanya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, khususnya daerah-daerah perbatasan yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar. (Yulius)