Kupang,Likurai.com — Bagi para penikmat kopi sejati, rasanya tak lengkap berkeliling Kota Kupang tanpa singgah sejenak di Lagoom Coffee, yang terletak strategis di Jalan Bundaran PU, Kota Kupang.

Sejak resmi dibuka pada akhir November 2023, Lagoom Coffee menjadi perhatian para pencinta kopi dan warga yang ingin mencari suasana baru. Tempat ini menjadi magnet bagi anak muda, pekerja kantoran, hingga siapa saja yang sekadar ingin bersantai. Tak heran bila Lagoom Coffee kini menjelma sebagai salah satu destinasi favorit di Kota Kupang.

Lebih dari sekadar kedai kopi biasa, Lagoom Coffee menghadirkan pengalaman yang memanjakan indera dan jiwa. Konsep interiornya dirancang dengan sentuhan estetika yang menawan, menghadirkan suasana homey nan nyaman — membuat siapa saja betah berlama-lama. 

Dilengkapi pendingin ruangan (AC) dan akses internet tanpa batas, tempat ini cocok untuk bekerja, rapat santai, hingga berbincang hangat dengan teman-teman.

“Kami ingin orang yang datang ke sini merasa seperti di rumah sendiri,” ujar Rizky Rahman, pemilik Lagoom Coffee.

Dari segi cita rasa, Lagoom Coffee tak main-main. Mereka menyajikan kopi berkualitas yang berasal dari biji kopi terbaik di NTT, seperti Manggarai dan Bajawa. 

Pilihannya beragam, mulai dari kopi hitam pekat yang membangkitkan semangat, hingga varian kopi susu dengan rasa unik yang memanjakan lidah. Menu kopi susu tirosa dan kopi susu gula aren menjadi favorit banyak pelanggan.

“Kami pakai campuran susu yang tidak sepenuhnya full cream, ada campuran lain yang memberi rasa khas,” terang Rizky.

Soal harga pun sangat bersahabat, berkisar antara Rp22.000 hingga Rp33.000. Dengan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WITA, pelanggan bisa datang kapan saja untuk menikmati waktu berkualitas. 

Lagoom Coffee juga didukung oleh 10 tenaga kerja lokal yang profesional, yang siap memberikan pelayanan terbaik.

Tak hanya sekadar tempat minum kopi, Lagoom Coffee juga jadi ruang untuk berbagi cerita, menemukan inspirasi, bahkan melepas penat usai beraktivitas. 

“Pertama kali masuk ke sini, rasanya langsung nyaman, seperti di rumah sendiri. Saya suka suasananya, makanannya juga enak. Bisa internetan, meeting, cerita santai sama teman. Pokoknya happy,” ujar Boy, salah seorang pelanggan yang diwawancarai media ini.

Di tengah persaingan bisnis kafe yang semakin marak di Kupang, Lagoom Coffee berhasil mempertahankan eksistensinya. Apalagi setelah berhasil meraih juara di Exotic Barista Competition 2025, popularitas Lagoom Coffee semakin melejit dan membuat pelanggan kian penasaran untuk mencoba berbagai menu andalan mereka.

Rizky menegaskan bahwa filosofi Lagoom Coffee terinspirasi dari bahasa Swedia, “Lagom”, yang berarti “berimbang” atau “tidak lebih, tidak kurang”. Filosofi ini menjadi pegangan dalam memberikan pelayanan dan kualitas produk yang konsisten.

“Pasarnya di Kupang sekarang sudah adil ya, masing-masing kafe punya pelanggan sendiri. Banyak yang pilih Lagoom Coffee karena suasananya yang tenang, seperti nongkrong di rumah sendiri,” kata Rizky.

Menariknya, ide mendirikan Lagoom Coffee muncul saat Rizky dan sang istri, Priscyla Rolin Sasminto, berlibur ke Bali. Ketika itu, Priscyla mengikuti kursus merangkai bunga, sementara Rizky tertarik mengikuti pelatihan barista. Dari sanalah ia mulai memahami seluk-beluk industri kopi, termasuk cara menyajikan hingga mengelola kedai dengan profesional.

“Awalnya memang sempat ragu, tapi karena dukungan penuh dari orang tua dan istri, akhirnya yakin membuka Lagoom Coffee. Mama saya juga hobi masak, jadi semua menu makanan di sini dibantu sama Mama,” cerita Rizky penuh antusias.

Dengan semangat untuk terus berkembang, Rizky berkomitmen meningkatkan kualitas produk, pelayanan, serta kenyamanan pengunjung. “Kami bersyukur karena masyarakat sudah percaya pada Lagoom Coffee. Ini jadi motivasi untuk kami terus berinovasi,” tutup Rizky.

Bagi Anda yang ingin merasakan nikmatnya kopi dengan suasana santai, Lagoom Coffee siap menyambut Anda seperti keluarga sendiri. (tim)