Melolo,Likurai.com — Untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi NTT melakukan penataan ulang ruas jalan Melolo–Baing, tepatnya di area Jembatan Tatung, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT.
Kegiatan yang berupa alih trase sepanjang 375 meter ini dilaksanakan guna memperbaiki alinyemen jalan sebelum dan sesudah Jembatan Tatung yang selama ini dikenal sebagai titik rawan kecelakaan (black spot).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 Provinsi NTT, Rofiyul Anwar, ST., MT, dalam keterangan via telepon kepada wartawan menjelaskan bahwa kondisi geometrik jalan di lokasi tersebut memang kurang baik, ditandai adanya tikungan tajam serta perubahan elevasi yang mendadak. Hal ini sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Perbaikan alinyemen ini kami lakukan untuk mengurangi angka kecelakaan yang cukup sering terjadi di sini. Dengan geometri jalan yang lebih landai dan aman, kami berharap pengguna jalan dapat berkendara dengan lebih nyaman dan selamat,” ungkap Rofiyul.
Ia menambahkan, selain bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas, penataan ulang trase ini juga mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas masyarakat di wilayah Melolo dan Baing. Dengan selesainya pekerjaan nanti, jalur ini tidak hanya akan lebih aman, tetapi juga diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas serta menunjang pertumbuhan ekonomi setempat.
Ia menambahkan, kondisi jalan Melolo ke Baing hingga kini belum masuk standar jalan Nasional dimana masih ada jalan yang lebar masi 4 meter pada tiga titik segmen yang dilalui dilalui oleh kendaraan berat bermuatan tebu dari lahan pertanian tebu ke lokasi pabrik sehingga perlu di lakukan pelebaran.
(Yulius