Pembangunan Jalur Khusus TBI Motaain, Dukung Konektivitas Ekspor-Impor RI-Timor Leste - Baomong.ID

Pembangunan Jalur Khusus TBI Motaain,  Dukung Konektivitas Ekspor-Impor RI-Timor Leste

Pembangunan Jalur Khusus TBI Motaain, Dukung Konektivitas Ekspor-Impor RI-Timor Leste

Kupang,Likurai.com Dalam upaya memperkuat fungsi Terminal Barang Internasional (TBI) di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain serta membuka konektivitas ekspor-impor antara Indonesia dan Timor Leste, Kementerian Perhubungan RI melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTT tengah membangun jalan khusus (dedicated lane) di TBI Motaain, Kabupaten Belu, NTT.

Kepala BPTD Kelas II NTT, Robert Tail, menjelaskan bahwa pembangunan jalur khusus ini diperuntukkan bagi kendaraan kargo atau angkutan barang yang akan beroperasi dari dan menuju TBI.

“Kalau selama ini kita lewat PLBN langsung, ke depan kita masuk ke TBI dulu baru tembus PLBN khusus untuk barang. Ini sesuai permintaan Bea Cukai agar ada pemisahan antara perlintasan barang dan manusia,” ujar Robert saat ditemui di Kupang, Rabu (2/7/2025).

Dengan dibukanya akses jalan khusus ini, seluruh proses pemeriksaan barang nantinya akan dilakukan di TBI, yang sebelumnya terpusat di area PLBN. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemeriksaan serta memperlancar arus barang di perbatasan.

“Direncanakan pada Agustus 2025 kita akan launching pengiriman barang melalui TBI ini. Selain itu, kapasitas jembatan timbang juga akan kita tingkatkan agar dapat menampung kendaraan dengan muatan lebih besar,” tambah Robert.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Moda 3 Terminal BPTD Kelas II A NTT, Jems Sina, menyebutkan proyek pembangunan jalur khusus sepanjang 505 meter ini menggunakan konstruksi beton kaku (rigid) dan menelan anggaran sebesar Rp19 miliar, bersumber dari APBN melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 87 persen. Kami memastikan seluruh pekerjaan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, baik dari sisi mutu maupun volume. Kami tidak hanya mengejar hasil, tetapi juga proses yang benar, efisien, dan efektif,” jelas Jems.

Jems optimistis pekerjaan akan rampung sesuai jadwal.

“Target kami pekerjaan selesai tepat waktu. Sisa pekerjaan tinggal sekitar 30 meter lagi,” katanya.

Pekerjaan pembangunan jalur khusus ini dilaksanakan oleh PT Kencana Abadi Sentosa dengan masa pelaksanaan 230 hari kerja.

Diharapkan dengan hadirnya jalur khusus di TBI Motaain ini, dapat tercipta sistem pengamanan perbatasan yang lebih terpadu serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan RI-Timor Leste. (Tim/Yuser))