Kupang,Likurai.com— Alfridus Bria Seran kembali dipercaya memimpin Pengurus Daerah Hapkido Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk periode 2025–2029. Ini menjadi periode kedua kepemimpinannya setelah sukses memajukan Hapkido NTT selama masa jabatan sebelumnya, 2021–2025.
Pelantikan resmi dilangsungkan di Aula Balai Guru Penggerak NTT, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Hapkido Indonesia yang juga merupakan pendiri Hapkido Indonesia, Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi. Prosesi pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, penyerahan pataka, dan penyematan pin kepada ketua terpilih.
Acara ini turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT Alfonsus Theodorus, perwakilan Ketua KONI NTT Ambo Ana Mbojo dan Karel Muskanan, serta puluhan atlet dan penggiat Hapkido dari berbagai daerah di NTT.
Fokus pada Ekspansi dan Peningkatan Prestasi
Dalam sambutannya, Alfridus Bria Seran menyampaikan komitmennya untuk menjadikan periode kedua ini sebagai momentum percepatan pembangunan Hapkido di seluruh wilayah NTT. Ia menegaskan bahwa potensi atlet bela diri di provinsi ini sangat besar dan perlu dibina secara sistematis.
“Sejak 2021, atlet-atlet Hapkido NTT telah menorehkan prestasi membanggakan di level nasional dan internasional. Di Kejurnas Padang 2022 kami meraih 1 perak, Bekasi 2023 1 perunggu, Semarang 2024 dengan 2 emas dan 2 perunggu, dan tahun ini kami bawa pulang 1 perunggu dari Kejuaraan Asia Pasifik di Yogyakarta,” ungkap Alfridus.
Saat ini, kepengurusan cabang telah terbentuk di enam daerah: Kota Kupang, Belu, Sumba Timur, Rote, Sabu, dan TTU. Alfridus menargetkan pembentukan kepengurusan di 15 kabupaten/kota lainnya dalam waktu dekat.
“Kami mengajak seluruh pengurus baru untuk bersatu dan bersinergi membangun NTT melalui Hapkido, sejalan dengan semangat Ayo Bangun NTT yang digaungkan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pemerintah dan KONI
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, Alfons Theodorus, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi atas keberlanjutan dan semangat yang ditunjukkan oleh pengurus Hapkido NTT.
“Sejak masuk ke Indonesia pada 2014 dan diakui oleh KONI pada 2019, Hapkido berkembang pesat dengan 31 pengurus provinsi terbentuk. Ini sinyal positif untuk NTT agar bisa lebih berprestasi,” ujar Alfons.
Menurutnya, olahraga bela diri adalah salah satu potensi besar di NTT yang harus dikembangkan karena mampu membentuk karakter, integritas, dan semangat juang generasi muda.
Penguatan Organisasi dan Pembinaan Berjenjang
Sekretaris Pengprov Hapkido NTT, Agustinus Nahak, menambahkan bahwa fokus utama pengurus saat ini adalah memperluas jaringan organisasi hingga ke seluruh pelosok daerah. Dalam waktu dekat, dua cabang baru di TTU dan Belu akan segera dilantik.
“Antusiasme masyarakat terhadap Hapkido sangat tinggi. Kami yakin, dengan kolaborasi bersama Grand Master, KONI, diaspora NTT, dan pemerintah, kita akan mencetak lebih banyak atlet berprestasi,” tegas Agus, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT.
Dorongan Pusat: NTT Siap Tembus Pentas Internasional
Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi turut memuji kemajuan Hapkido di NTT dan mendorong agar pengurus terus membangun komunikasi dengan KONI serta pemerintah daerah guna memasukkan Hapkido ke dalam cabang resmi pada kejuaraan daerah dan PORPROV.
“Jika ingin NTT dikenal di tingkat nasional dan internasional, maka pembinaan harus dimulai dari daerah. Hapkido NTT berada di jalur yang tepat dan harus terus dipacu,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Ketua KONI NTT, Ambo Ana Mbojo, menyatakan kesiapan KONI untuk terus mendukung pengembangan Hapkido NTT yang dinilainya sudah memiliki struktur organisasi yang solid dan terarah.
“Kalau organisasinya sehat, maka prestasi akan mengikuti. KONI akan selalu hadir untuk mendampingi,” ujarnya.
Struktur Lengkap Pengurus Hapkido NTT Periode 2025–2029
Pelindung:
Gubernur dan Wakil Gubernur NTT
Pembina:
Ketua KONI NTT
Kapolda NTT
Kepala Kejaksaan Tinggi NTT
Danrem 161/Wirasakti
Danlanud NTT
Danlantamal VII Kupang
Ketua: Alfridus Bria Seran Sekretaris: Agustinus Nahak Wakil Sekretaris: Ir. Heriberth Emaldus Asa Bendahara: FX Ricky Kasemetan Wakil Bendahara: Paulina Barek Niron
Wakil Ketua I Bidang Teknik: Soleman Agustinus Dally
Komisi Kepelatihan: Antonius Ngongo
Komisi Kenaikan Tingkat: Muhammad Amin
Komisi Pertandingan: Jurdan Martin Siahaan
Komisi Perwasitan: Timothius Hore
Wakil Ketua II Bidang Organisasi: Agustinus Wahyudi Tokan
Komisi Cabang dan Keanggotaan: Yanuarius Septiano Diaz Viera, Simon Petrus Pande Wara Tani
Wakil Ketua III Bidang Dana dan Usaha: Ronaldo Daniel Alfonso Diaz Viera
Komisi Dana dan Usaha: Arlan Riandi Zacharias, Ivan Primandana
Komisi Marketing: I Nyoman Wahyu Esa Wijaya, Aventus Melkiades Reme
Wakil Ketua IV Bidang Penelitian dan Pengembangan: Tarsisius Un Naisali
Komisi Kesehatan Olahraga dan Iptek Olahraga: dr. Stefanus Dhe Soka
Editor: Boni Atolan
Sumber: RadarMalaka.com