Kota Kupang,Likurai.com-Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menyerahkan bantuan sosial keagamaan Pemerintah Kota Kupang senilai total 350 juta rupiah untuk pembangunan Gedung Serbaguna Jemaat GMIT Moria Liliba dan Klasis Kota Kupang Timur. Penyerahan berlangsung dalam kebaktian Minggu (3/8) sore, di Gedung Kebaktian GMIT Moria Liliba.
Selain penyerahan bantuan, rangkaian acara juga diisi dengan perhadapan Panitia Persidangan III Klasis Kota Kupang Timur Tahun 2027, yang diawali pembacaan Surat Keputusan Ketua Klasis.
Hadir mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud N. Nafi, S.STP., M.M., dan Analis Kebijakan pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Ivan L. Mila Meha, S.STP., M.M. Turut hadir mantan Penjabat Wali Kota Kupang Periode 2022-2023, George M. Hadjoh, S.H., yang ikut dalam perhadapan bersama panitia pelaksana persidangan.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Klasis Kota Kupang Timur, Pendeta Mercy Kapioru-Pattikawa, S.Th., yang memimpin kebaktian sore itu, Ketua Majelis Jemaat GMIT Moria Liliba, Pendeta Elisabeth Radja Gah-Djara, S.Th., para anggota DPRD Provinsi NTT seperti Filmon Loasana dan Julius Uly, presbiter, karyawan gereja, serta jemaat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa meski Pemerintah Kota Kupang menghadapi keterbatasan anggaran akibat pemotongan belanja daerah hingga 50 persen, dukungan terhadap rumah ibadah tetap menjadi prioritas.
Salah satu langkah efisiensi yang ditempuh adalah meniadakan pembelian mobil dinas baru, sehingga menghemat sekitar 4 miliar rupiah yang dialihkan untuk program bantuan masyarakat.
Bantuan untuk GMIT Moria Liliba tahun ini senilai 300 juta rupiah, ditambah 50 juta rupiah untuk Klasis Kota Kupang Timur.
“Ini adalah salah satu bantuan terbesar tahun ini di Kota Kupang. Kami rela memangkas anggaran perjalanan dinas atau pengadaan mobil dinas demi memastikan bantuan bagi rumah ibadah tetap berjalan,” ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa kepemimpinan Kota Kupang lima tahun ke depan dipegang dengan prinsip "to govern is to serve" (memerintah adalah melayani).
Prinsip ini diwujudkan antara lain melalui Program Dana Pengaman Kesehatan di RSUD S.K. Lerik sebesar 3 miliar rupiah, yang memastikan pasien gawat darurat tetap dilayani meski tidak memiliki BPJS atau identitas.
Ia menyampaikan rasa syukur dapat hadir dan menyerahkan bantuan secara simbolis. Menurutnya, kemajuan Kota Kupang tidak lepas dari kontribusi para pendahulu, termasuk mantan Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, yang disebutnya sebagai sosok senior yang dihormati.
“Kami yang muda ini mungkin enerjik dan inovatif, tetapi kebijaksanaan dan pengalaman adalah milik para senior. Karena itu, saya mengajak generasi muda untuk selalu meminta arahan dan nasihat dari mereka yang lebih dahulu berjuang,” tegasnya.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Moria Liliba, Pendeta Elisabeth Radja Gah-Djara, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang sangat berarti bagi pembangunan Aula Serbaguna GMIT Moria Liliba.
Ia menjelaskan bahwa aula ini memiliki dua tujuan utama: mendukung pelayanan jemaat secara menyeluruh dan menjadi sarana pelaksanaan Sidang Klasis Kota Kupang Timur Tahun 2027.
“Puji Tuhan, sampai saat ini kami telah mengumpulkan hampir 1 miliar rupiah dari target 3,8 miliar rupiah. Masih ada kekurangan 2,8 miliar rupiah yang harus dipenuhi, namun kami percaya Tuhan akan membuka jalan,” ujarnya.
Pemberitaan firman disampaikan oleh Ketua Klasis Kota Kupang Timur, Pendeta Mercy Kapioru Pattikawa, S.Th., dari Keluaran 3:1-17 bertema "Allah Peduli dan Memiliki Rencana bagi Bangsa Indonesia".
Ia mengajak jemaat untuk tetap percaya bahwa terang Kristus tidak akan padam di tengah maraknya intoleransi yang dilakukan kelompok atau oknum tertentu terhadap kebebasan beribadah jemaat Tuhan di berbagai daerah, dan bahwa Gereja tetap diutus menjadi terang bagi dunia.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada Ketua Majelis Jemaat GMIT Moria Liliba dan Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, dilanjutkan dengan pemberian tanda kasih jemaat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta sesi foto bersama.
( Nina Tiara & Econ Saudale/Humas kota Kupang)