DPRD NTT Minta BPJN NTT Tangani Pelebaran Jalan Waingapu–Melolo di Sumba Timur - Baomong.ID

DPRD NTT Minta BPJN NTT Tangani Pelebaran Jalan Waingapu–Melolo di Sumba Timur

DPRD NTT Minta BPJN NTT Tangani Pelebaran Jalan Waingapu–Melolo di Sumba Timur

Kupang,Likurai.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Komisi IV meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT segera melakukan pelebaran dan peningkatan kualitas Ruas Jalan Nasional Waingapu–Melolo di Kabupaten Sumba Timur.

Permintaan ini disampaikan Anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Golkar, Antonius Damianus Mahemba, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama lintas balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di NTT, Senin (11/8/2025).

Menurut Antonius, ruas jalan tersebut memiliki peran vital dalam kelancaran arus transportasi dan distribusi barang, terlebih di wilayah itu beroperasi Pabrik Gula PT Moria Sumba Manis (PSM) yang setiap hari mengerahkan armada truk tronton untuk mengangkut material dan hasil produksi.

“Kami minta BPJN NTT untuk meningkatkan dan melebarkan jalan Waingapu - Melolo agar lalu lintas lebih lancar, aman, dan menunjang perekonomian,” tegas Antonius.

Ia juga mengapresiasi capaian tingkat kemantapan jalan nasional di Pulau Sumba yang telah mencapai 92 persen.

Namun, menurutnya, keberhasilan tersebut harus diikuti perhatian khusus pada ruas-ruas strategis yang menjadi jalur utama distribusi ekonomi.

“Jika ruas ini ditingkatkan, bukan hanya mempermudah angkutan industri gula, tetapi juga memperlancar mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi Sumba Timur,” tambahnya.

Menanggapi usulan tersebut, Kepala BPJN NTT, Janto, SE., ST., M.Sc didampingi Kasatker P2JN Provinsi NTT Andria Muharami Fitra, ST.,MT menyatakan pihaknya mengapresiasi perhatian DPRD terhadap ruas Waingapu–Melolo di Kabupaten Sumba Timur.

“Anggaran untuk pelebaran jalan Waingapu–Melolo sebenarnya sudah diusulkan dan dialokasikan. Namun, pada tahun anggaran 2025 terjadi efisiensi sehingga dana yang semula dianggarkan masih terblokir,” ungkap Janto.

Ia menegaskan, apabila dana tersebut sudah terbuka, pihaknya akan segera menangani pelebaran ruas jalan tersebut demi memperlancar arus transportasi dan mendukung konektivitas wilayah di Sumba Timur. (Yulius)