Kupang, Likurai.com – Kebanggaan besar datang dari panggung nasional. Putra Nusa Tenggara Timur (NTT), Ian Kaesmetan, berhasil meraih Juara I Nasional dalam ajang bergengsi Sing For Nation 2025 yang digelar di Tangerang, Minggu (31/8/2025).
Dalam kompetisi yang mempertemukan talenta terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut, Ian tampil memukau dengan kekuatan vokal, teknik olah suara yang matang, serta penghayatan mendalam pada setiap lagu yang dibawakan. Penampilannya sukses mengantarkan Ian menyisihkan para finalis lainnya dan keluar sebagai pemenang utama.
Usai diumumkan sebagai juara, Ian tak kuasa menahan rasa haru. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
“Terima kasih untuk semua doa, dukungan, dan cinta dari masyarakat NTT dan seluruh Indonesia. Kemenangan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk masyarakat, khususnya generasi muda yang terus berjuang menggapai mimpi,” ungkap Ian dengan mata berkaca-kaca.
Ajang Sing For Nation sendiri dikenal sebagai salah satu kompetisi tarik suara paling bergengsi di tanah air, dengan fokus membina penyanyi rohani dan pop bernuansa positif. Tahun ini, ribuan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti proses seleksi sebelum akhirnya menyisakan 30 finalis terbaik untuk tampil di grand final.
Kemenangan Ian menjadi bukti bahwa bakat anak daerah mampu bersaing di level nasional. Ia menyebut dukungan keluarga, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena, Walikota Kupang dr. Christian Widodo, komunitas musik NTT, serta masyarakat luas sebagai energi besar yang membawanya mencapai prestasi ini.
“Saya persembahkan kemenangan ini untuk masyarakat, terutama NTT. Semoga ini menjadi inspirasi agar kita semua berani bermimpi dan bekerja keras mewujudkannya,” tambah Ian.
Sebagai juara pertama, Ian Kaesmetan berhak mendapat hadiah berupa rekaman single perdana senilai Rp15 juta serta uang pembinaan Rp7,5 juta. Sementara itu, Refa Tampubolon dari Medan meraih juara II dengan hadiah uang Rp3 juta dan pelatihan vokal (class meeting) selama dua hari. Adapun juara III diraih oleh Tesalonika Nathaniela dari Tegal yang menerima uang pembinaan Rp3 juta serta pelatihan vokal selama tiga hari.
Raihan prestasi ini diharapkan membuka jalan lebih lebar bagi Ian untuk berkarya di dunia musik nasional, sekaligus mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur di kancah seni dan budaya Indonesia.
(Ikz)