Kupang,Likurai.com – Progres pelaksanaan Preservasi Jalan Nasional dalam Kota Kupang hingga awal Oktober 2025 menunjukkan capaian yang menggembirakan.
Berdasarkan informasi dari Satuan Kerja (Satker) SKPD Provinsi NTT, realisasi fisik telah mencapai 72,63 persen, melampaui target rencana sebesar 54,56 persen, atau terjadi deviasi positif sebesar 18,07 persen.
Kepala Satker SKPD Provinsi NTT, Rama Usma, ST., MT., melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01 Provinsi NTT, Maria Josepha, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dikerjakan oleh PT Hutama Mitra Nusantara (HMN) selaku penyedia jasa konstruksi yang ditunjuk.
Pada tahun anggaran 2025, terdapat tiga jenis kegiatan utama yang dilaksanakan dalam program preservasi jalan nasional dalam Kota Kupang, yaitu holding, pemeliharaan rutin kondisi jalan, serta pembangunan drainase di ruas Jalan Ahmad Yani.
“Selain membangun drainase, kami juga melaksanakan pembangunan curb dan trotoar untuk mendukung kenyamanan serta keselamatan masyarakat pengguna jalan,” jelas Maria.
Ia menambahkan, saat ini pihak pelaksana tengah menyelesaikan pekerjaan pemasangan curb, paving block, dan pembangunan box control, yang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun anggaran.
“Seluruh kegiatan preservasi jalan nasional dalam kota Kupang dijadwalkan selesai pada Desember 2025, sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Adapun ruas-ruas jalan yang termasuk dalam paket pekerjaan preservasi ini meliputi Pelabuhan Bolok – Simpang Tiga Bolok – KM 9 Tenau, Jalan Menuju Tenau, Jalan Pahlawan, Jalan Soekarno, Jalan Ahmad Yani, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Timor Raya Kupang.
Selain penanganan beberapa ruas jalan tersebut, Satker SKPD Provinsi NTT melalui PPK 01 juga menangani sembilan jembatan nasional di wilayah Kota Kupang, di luar Jembatan Oesapa yang memiliki paket tersendiri. (YULIUS)
